Merajut Aspirasi, Menguatkan Pendidikan IPA Berprestasi

Sarasehan Prodi
Pendidikan IPA kali ini mengusung tema “Satukan Aspirasi, Tingkatkan Edukasi,
Wujudkan IPA yang Berprestasi” telah sukses dilaksanakan secara offline di
gedung C12.03.01 dan C12.03.02. Acara yang berlangsung pada Jumat, 25 Oktober
2024, bertujuan sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa kepada pihak
jurusan IPA. Seluruh dosen jurusan IPA dan mahasiswa aktif jurusan IPA turut
berpartisipasi dalam kegiatan sarasehan ini.
Pembahasan
dialog pertama mencakup sarana dan prasarana di jurusan IPA. Mahasiswa aktif
jurusan IPA menyampaikan lima topik penting, termasuk mushola, ruang baca di
IPA, ruang kelas, LCD di dalam kelas, tempat menunggu untuk praktikum dan
pralab. Sejumlah permasalahan tersebut telah diidentifikasi, seperti kondisi
gudang yang kurang baik, keterbatasan ruang kelas yang menyebabkan persaingan,
dan fasilitas mushola yang sudah rusak. Solusi-solusi dan langkah-langkah
perbaikan akan ditinjau secara bertahap, termasuk pelebaran ruangan dan
pembenahan jaringan Wi-Fi.
Dialog kedua
membahas perkuliahan di jurusan IPA. Mahasiswa membicarakan kegiatan semester
5, konversi program Kampus Mengajar, penilaian KKN Program Kemanusiaan di luar
negeri, dan penilaian PLP. Dalam konversi kegiatan semester 5, seperti KKN dan
MBKM, mahasiswa diberi kebebasan dengan resiko yang harus dihadapi. Kampus
Mengajar tidak memiliki batasan semester, dan penilaian PLP akan diberi
kemudahan dengan melibatkan input dari guru pamong.
Pembahasan
dialog ketiga mengenai tugas akhir di jurusan IPA. Mahasiswa membahas
konsultasi permasalahan pada proposal skripsi dan lulus tanpa skripsi.
Mahasiswa diberi panduan untuk berkonsultasi dengan dosen pembimbing seminar
terkait permasalahan pada proposal skripsi. Pentingnya seminar proposal sebelum
mengambil data diakui untuk mempertajam identifikasi masalah dan rumusan
masalah pada tahap awal penelitian skripsi.
Sarasehan ini mencerminkan upaya untuk menciptakan lingkungan pendidikan IPA yang lebih baik dengan melibatkan partisipasi aktif mahasiswa dan dialog terbuka antara mahasiswa dan dosen.

